Bisnis, JAKARTA — Pelemahan yen, gangguan rantai pasok, hingga tekanan geopolitik, memaksa industri manufaktur Jepang memindahkan basis produksinya di luar negeri ke negara asalnya.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]