Bisnis, JAKARTA — Prospek penurunan permintaan India, konsumen emas perhiasan terbesar kedua di dunia, dan penguatan dolar Amerika Serikat membuat harga logam mulia itu berpotensi turun di bawah US$1.800 per ons.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan dengan menggunakan BisnisID anda. Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Bangun Ketahan Pangan, Jokowi Tanam Pohon Kelapa Gajah di Boyolali