Bisnis, JAKARTA — Investor menilai stimulus China tidak akan mampu membalik keruntuhan di pasar logam industri karena tidak cukup membangkitkan permintaan sektor-sektor yang padat logam, seperti properti, otomotif, dan elektronik.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia