Bisnis, JAKARTA — Semarak aksi go public masih berlanjut hingga awal semester II/2022. Kendati demikian, minat investor untuk menyerap saham yang ditawarkan calon emiten diproyeksi terganjal oleh tingginya volatilitas di pasar ekuitas.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Joyland Festival 2024 Hadirkan Musisi Dalam dan Luar Negeri