Bisnis, JAKARTA — Semarak aksi go public masih berlanjut hingga awal semester II/2022. Kendati demikian, minat investor untuk menyerap saham yang ditawarkan calon emiten diproyeksi terganjal oleh tingginya volatilitas di pasar ekuitas.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Masuk Zona Merah Erupsi Gunung Ruang, Warga Mulai Evakuasi Barang-Barang Berharga