Aprianto Cahyo Nugroho, Annasa Rizki Kamalina & Sri Mas Sari Rabu, 27/07/2022 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Krisis yang melanda sektor properti China bakal membuat pasar bijih besi beralih ke surplus pada semester II/2022 dan mendorong harga turun tajam.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terkait Kasus OTT