Dewi Soemanagara & Lorenzo A. Mahardhika Selasa, 06/09/2022 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang berisiko menggerus daya beli masyarakat menjadi sentimen penekan emiten peritel. Efek negatif terhadap peritel yang fokus pada segmen menengah atas dinilai lebih terbatas.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KKP Usulkan Tambahan Anggaran Pada 2025 Menjadi Rp7,64 Triliun atau Naik 22,9%