Bisnis, JAKARTA — Pembatasan besar-besaran pasokan gas Rusia mengguncang eksistensi manufaktur Eropa. Kini, mayoritas korporasi di Benua Biru bersiap merelokasi fasilitas produksinya ke kawasan lain yang membanderol harga energi jauh lebih murah.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia