Pada 2000, tiga taipan mendapat restu Presiden Gus Dur dan Menteri Luhut untuk penundaan penuntutan utang. Hingga kini, sebagian uang negara masih tersangkut di kantong para taipan itu.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia