Bisnis, JAKARTA — Minyak kelapa sawit memperpanjang penurunannya karena kekhawatiran terus-menerus atas permintaan yang lesu dari sejumlah importir utama, meskipun ada prospek produksi yang lebih lemah di Malaysia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Platform Sribu.com Kembangkan Layanan Freelance Hingga 200 Kategori Pekerjaan