Bisnis, JAKARTA — Pertumbuhan permintaan minyak mentah diperkirakan akan kembali lagi pada 2023 setelah turun tahun lalu, didorong oleh pelonggaran pembatasan Covid di China dan peningkatan penggunaan bahan baku petrokimia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Perbaikan Dam Gambiran Yang Rusak Diterjang Banjir