Bisnis, JAKARTA –— Arab Saudi, pemimpin kartel minyak mentah OPEC dan sekutunya, menyatakan akan tetap berhati-hati dalam meningkatkan produksi minyak meskipun beberapa analis terkemuka memperkirakan peningkatan permintaan akan segera menyebabkan harga naik melampaui US$100 per barel.\n