Bisnis, JAKARTA — Risiko asuransi kredit meningkat menyusul pertumbuhan klaim yang lebih pesat daripada premi yang dicatat sepanjang tahun lalu. Selain penyesuaian tarif, perbaikan pencadangan harus dilakukan.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terkait Kasus OTT