Belum tuntas persoalan yang mengadang proyek Grass Root Refinery atau GRR Tuban yang dikerjakan bersama dengan perusahaan asal Rusia, yakni Rosneft, kini Refinery Development Master Plan Balikpapan ikut terancam setelah Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat mundur dari rencana memberikan pinjaman senilai US$99,7 juta.\n