Bisnis, JAKARTA — Di tengah normalisasi defisit anggaran negara pada tahun ini, faktanya rasio utang terhadap produk domestik bruto masih terlampau jauh dari level prapandemi Covid-19. Situasi ini memaksa pemangku kebijakan untuk lebih cermat dalam mengakselerasi penerimaan agar beban utang tidak mengganggu konsolidasi fiskal.