Bisnis, JAKARTA — Diskriminatif, pilih-pilih, tidak adil, atau berat sebelah, rasanya cukup layak menggambarkan angka sasaran penerimaan pajak pada tahun ini. Pangkal masalahnya ada pada perbedaan perubahan target pungutan atas penghasilan masyarakat, antara karyawan dan orang kaya.\n