Kerap atas nama menyemarakkan dan menambah kekhusukan ibadah bulan Ramadan itulah, citra konsumtif di media—utamanya layar kaca—tampil maraton dan berulang-ulang. Tayangan-tayangan dengan citra ibadah di bulan Ramadan, intensitasnya terus meningkat dengan durasi dan frekuensi yang cukup besar.\n