Konsumsi liquefied petroleum gas atau LPG 3 kilogram alias gas \'Melon\' yang tembus 2,69 juta metrik ton sepanjang Januari—April tahun ini membuat pemerintah dan PT Pertamina (Persero) ketar-ketir. Konsumsi LPG yang melampaui kuota bulanan tersebut diproyeksi bakal berlanjut hingga akhir tahun dan bisa menyebabkan melebihi kuota.\n