Anitana W. Puspa & Rahmad Fauzan Senin, 30/09/2024 02:00 WIB
Regulasi soal pembukaan keran impor plastik kembali disorot. Pengabaian usulan dunia usaha oleh pemerintah dinilai kontraproduktif dengan pengembangan manufaktur nasional, utamanya industri petrokimia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia