Bisnis, JAKARTA — Aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel yang dilakukan oleh konsumen dalam beberapa bulan terakhir terbukti memberikan pukulan dahsyat ke emiten pengelola restoran cepat saji. Efek dari gerakan spontan masyarakat itu menjadi penyebab utama jebloknya kinerja perusahaan terkait sepanjang tahun ini.