OPINI

Perlunya Sense of Crisis Di Balik Kebijakan PPN

Setyo Wijayanto
Sabtu, 30/11/2024 02:00 WIB
Pembahasan ten­­­tang perlunya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) men­­­jadi topik pa­­­­­­ling hangat saat ini. Hal ini tidak terlepas dari pe­­­nu­­­run­­­an daya beli ma­­­­sya­­­rakat yang dilihat dari perlambatan pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Ru­­­mah Tangga (PKRT) sebagai komponen utama Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi permintaaan dan pertumbuhan sektor pengolahan serta transportasi dan pergudangan yang melambat dari sisi lapangan usaha. Perlambatan kedua variabel utama ini diperkuat dengan data pendukung dari penurunan jumlah kelas me­­­nengah di Indonesia dan pelemahan Prompt Ma­­­nu­­­facturing Index (PMI) se­­­la­­­ma dua tahun terakhir di­­­bandingkan kondisi tahun 2022 ketika PPN terakhir kali dinaikkan 1% menjadi 11%.\n
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.

Digital Deluxe

  • Digital Deluxe
    1 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 200.000,00
    Pilih
  • Digital Deluxe
    3 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 590.000,00
    Pilih
  • Digital Deluxe
    6 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 1.150.000,00
    Pilih
  • Digital Deluxe
    12 Bulan
    • E-Paper Web
    • E-Paper App
    • Kanal Koran Bisnis.com
    IDR 2.200.000,00
    Pilih
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Top