Bisnis, JAKARTA — Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, Torch, merek aksesori perjalanan asal Bandung berhasil mencatat pertumbuhan bisnis hingga lebih dari 100 kali lipat. Kini, Torch menargetkan omzet hingga US$70 juta pada 2029 dengan strategi ekspansi membuka hingga 100 toko offline, memperkuat kanal digital, hingga menyiapkan diri menuju IPO setelah masuk dalam Forbes Asia 100 to Watch. Bagaimana perjalanan Torch dari awal membangun brand, hingga menghadapi tantangan scale-up? Berikut petikan wawancara dengan dua co-founder Torch, Ben Wirawan dan Hanafi Salman.