Bisnis, JAKARTA — Kanker ovarium masih menjadi tantangan besar bagi perempuan Indonesia dengan gejala tidak spesifik, sehingga sebagian besar pasien baru terdiagnosis pada stadium lanjut.Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi, dr. Muhammad Yusuf, menyebut mayoritas pasien baru terdeteksi pada stadium 3 atau 4. Meski telah menjalani operasi dan kemoterapi, tingkat kekambuhan tetap tinggi dalam 3 tahun pertama.\n