Lili Sunardi & Thomas Mola Selasa, 15/11/2016 08:10 WIB
Demokrasi identik dengan biaya tinggi, korupsi, dan berbelitnya birokrasi. Pemilihan kepala daerah serentak kemudian digadang-gadang menjadi solusi untuk praktik demokrasi yang sangkil sekaligus mangkus. Benarkah?
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]