Bermula dari sebuah mimpi akan proyek petrokimia terintegrasi berskala besar di Teluk Bintuni, Papua Barat, wilayah yang kaya gas alam. Mimpi akan kawasan yang mampu menjadi basis industri penopang bahan baku untuk barisan sektor, mulai dari otomotif, plastik, tekstil, cat, kosmetik hingga farmasi.