Kalimat ‘Tiada hari tanpa go public’ dicetuskan oleh mantan Komisaris Utama Bursa Efek Jakarta (BEJ) Marzuki Usman untuk mendorong kinerja bursa di era 1990-an. Ketika itu, BEJ kebanjiran investasi hingga para investor rela antri untuk dapat membeli saham di pasar modal.