Hery Trianto & Lucky L. Leatemia Kamis, 27/07/2017 02:00 WIB
HOUSTON, Amerika Serikat — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan selain harga nikel, meruginya fasilitas pemurnian (smelter) nikel terjadi karena mahalnya ongkos produksi dari teknologi yang dipilih oleh perusahaan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]