Ketegangan antara Washington dan Beijing di sektor perdagangan memang sedang panas-panasnya. Namun, uniknya, sejumlah raksasa korporasi AS justru mencatatkan laba yang kuat pada bisnisnya di China.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
BPS Mencatat Inflasi Pada April 2024 Mencapai 0,25%
Yustinus Andri DP 
