Nur Faizah, Ilman A. Sudarwan, Yosep Pencawan Jum'at, 13/04/2018 02:00 WIB
Kini, berkat rekomendasi pemecatan dokter Terawan Agus Putranto oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), terungkit lagi pro-kontra soal metode Digital Substraction Angiography (DSA) dalam penanganan stroke oleh mantan tim dokter kepresidenanan itu. Gaungnya pun lebih luas berkat media sosial.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
PT Bina Karya Prima Berikan Bantuan Hunian Baru Kepada Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang