JAKARTA—Bank sentral menegaskan bahwa pelemahan nilai tukar yang mendorong rupiah anjlok ke teritorial Rp13.800 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/4), bukan merupakan ancaman serius.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]