Pada medio April 2018, saya bersantap siang dengan seorang kawan yang berprofesi sebagai ekonom bank swasta nasional. Tak hanya berujung dengan perut kenyang, saya juga dibuat terkaget-kaget oleh cerita si kawan ini.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]