Bagi petani kedelai seperti Isnanto, gempuran produk impor sudah lama menjadi bahan keluhan. Pasalnya, komoditas yang dia tanam nyaris selalu kalah bersaing dari segi harga maupun kualitas sehingga industri enggan menyerap.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Populasi Suku Bajo di Kabupaten Wakatobi Mencapai 11.000 Jiwa