JAKARTA — Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW, melihat potensi 50:50 bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa dengan tanpa kesepakatan (no-deal Brexit).
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]