Meredupnya bisnis pertambangan dan penggalian, ikut memukul laju geliat sektor properti di Kota Balikpapan. Para pengembang sempat tidak melanjutkan ekspansi atau bahkan ada yang harus menghentikan proyeknya karena kesulitan likuiditas. Kini, seiring dengan harga komoditas yang mulai merangkak naik, bisnis properti pun mulai kembali bergairah.