JAKARTA — Upaya meningkatkan ekspor batu bara di tengah stagnasi permintaan global ibarat memakan buah simalakama. Jika ekspor dinaikkan, harga berpotensi jatuh; sedangkan bila ekspor ditahan, negara tidak memperoleh tambahan devisa.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]