Saya suka berkebaya. Dalam keseharian, tanpa harus menunggu momentum ‘spesial’, kebaya kerap menjadi bagian dari tata busana saya. Alasan subjektifnya sederhana. Kebaya memancarkan keanggunan penyandangnya.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Wike Dita Herlinda 
