Dalam era disrupsi digital, industri finansial khususnya perbankan adalah sektor bisnis yang paling terkena dampak paling tinggi, setelah telekomunikasi dan media. Tingkat disrupsi mencapai 61%, sebuah indikator yang menjelaskan mengapa bank kini tak perlu lagi menambah kantor, mengurangi jumlah teller, dan menghilangkan sebagian pekerjaan klerikal.