Setelah dalam setahun terakhir ramai diperdebatkan, Presiden Joko Widodo akhirnya ikut mengeluhkan data menterinya yang berbeda-beda. Padahal, negara juga mengucurkan triliunan rupiah untuk lembaga otoritas data, Badan Pusat Statistik (BPS).
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pemimpin Delegasi World Water Forum Kunjungi Tahura