Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal I/2016 kembali mencatatkan defisit sebesar US$287 juta setelah pada kuartal IV/2015 sempat mencetak surplus US$5,1 miliar. Pasalnya, surplus transaksi modal dan finansial yang terlampau rendah
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Presiden Prabowo Meminta Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Libur Nataru