Pengusaha otobus menyadari terus tergerusnya pasar penumpang menggunakan jasa armada itu saat arus mudik dan balik Lebaran. Tahun ini, prediksinya jumlah penumpang bus tergerus hingga 40%, melanjutkan tren yang terjadi tahun-tahun sebelumnya.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terkait Kasus OTT