Mukhamim, 43 tahun, menggumam kesal lantaran rumah yang akan dibelinya melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP tidak kunjung selesai. Dirinya mempertanyakan lambatnya proses persetujuan untuk mendapatkan rumah dengan bantuan keringanan dari pemerintah itu.