Paris Agreement & Revolusi Energi Bersih

OPINI & ANALISIS
Hariyadi (Staf peneliti ekonomi dan kebijakan publ
Jum'at, 16/12/2016 06:59 WIB
Jurnal Foreign Affairs edisi Juni lalu menampilkan satu artikel yang sedikit provokatif. Artikel yang ditulis Sivaram & Norris menegaskan bahwa Paris Agreement, instrumen yang untuk pertama kalinya dapat menyatukan upaya ambisius semua negara dalam mitigasi iklim dunia, tidak akan bisa berbuat banyak. Bahkan sekali pun semua negara memenuhi semua janjinya, kenaikan temperatur global kemungkinannya akan tetap mencapai 2,7C atau 3,5C, patokan temperatur yang membahayakan iklim bumi.
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.

Digital Deluxe

Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Top