JAKARTA — Bank Indonesia memberi lampu hijau atas permintaan perbankan untuk mengenakan biaya tambahan isi ulang uang elektronik kendati konsumen merasa keberatan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Omzet Industri Ritel Modern Selama Libur Lebaran 2024 Tidak Mencapai Target Akibat Stok Barang Kosong