JAKARTA – Perdagangan komoditas aluminium global pada 2018 diperkirakan melanjutkan pertahanan harga, berada di atas level US$2.000 per ton, seiring dengan pembatasan pasokan yang dikontrol oleh China sebagai produsen aluminium terbesar di dunia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]