Menjelang Pilgub 2018, posisi Erry sebagai petahana tidak terlalu menguntungkan. Partai Nasdem, tempat dia berlabuh setelah meninggalkan Golkar, hanya memiliki 5 kursi di DPRD Sumut. Butuh 15 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal 20 kursi mengusung bakal calon kepala daerah Sumut.