David E. Issetiabudi & Sepudin Zuhri Senin, 15/10/2018 02:00 WIB
JAKARTA — Penguatan harga minyak mentah hingga di atas US$74 per barel dan pelemahan nilai tukar rupiah di atas Rp15.000 per dolar Amerika Serikat dipastikan kian membebani PT Pertamina (Persero) dalam distribusi bahan bakar minyak jenis Premium.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Populasi Suku Bajo di Kabupaten Wakatobi Mencapai 11.000 Jiwa