Amanda Kusumawardhani, Muhammad Ridwan Sabtu, 10/11/2018 02:00 WIB
Setelah menggaungkan istilah politisi sontoloyo, Presiden Joko Widodo kembali menggunakan kosakata baru, politik genderuwo, untuk menyindir aksi para politikus yang gemar menyebar propaganda menakutkan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Bank Mandiri Taspen Masuk Kelompok Bank Modal Inti 2