Bisnis.com, JAKARTA -- Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) diproyeksi akan meningkatkan produksi pelumas dalam negeri sebesar sekurangnya 5,71% terpacu oleh peningkatan penjualan akibat tertekannya produk impor dan produk palsu.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Mahkamah Konstitusi (MK) Gelar Sidang Perdana PHPU Pileg 2024