Bisnis, JAKARTA — Pengembang mulai cemas dengan makin menipisnya kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang jadi andalan dalam membangun rumah bersubsidi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengajukan tambahan 150.000 unit pembiayaan tersebut ke Menteri Keuangan.