Perlahan, tetapi pasti, Hong Kong mulai ditinggalkan. Gejolak politik tak berkesudahan ditambah represi Beijing melalui undang-undang kemanan nasional, telah melunturkan daya tarik bekas jajahan Inggris itu di mata pelaku bisnis global.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dewan Energi Nasional (DEN) Memprediksi Realisasi Bauran EBT Tidak Akan Lebih Dari 17%