Reni Lestari & Sri Mas Sari Selasa, 14/07/2020 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — China kembali menyerukan penggunaan yuan untuk transaksi global karena menghadapi prospek pembatasan akses dolar Amerika Serikat setelah menerapkan UU keamanan nasional Hong Kong.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Mengalami Peningkatan